IPS offline : ITS Positioning System Manual
Peta Dinding
sebagai Petunjuk Tempat pada Kampus ITS dengan Desain Inovatif dan Informatif
Oleh
kelompok II :
Wilda Al Aluf (3611100008)
Adrian Hadi S. (3611100023)
Nurul maghfiroh (3611100025)
Atika Septya N. (3611100026)
Eka Nurul A. (3611100027)
Vindi F.Z. (3611100033)
Aditya Wilis Y. (3611100042)
Tyton Rahmatullah (3611100064)
Rizki adriadi G. (3611100067)
PERENCANAAN
WILAYAH DAN KOTA
INSTITUT
TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat ILAHI ROBBI yang senantiasa memberikan segala nikmat dan
kebaikan-Nya pada kami semua sehingga dapat menyelesaikan tugas PMT ke PWK an
dengan judul “IPS offline : ITS
Positioning System Manual Peta Dinding sebagai Petunjuk Tempat pada Kampus ITS
dengan Desain Inovatif dan Informatif ”.
Terima
kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu serta mendukung
terselesaikannya tugas ini.
Semoga konsep yang ada
pada tugas ini dapat bermanfaat untuk semua pada umumnya dan untuk civitas
akademika khususnya. Saran dan
kritik kami harapkan untuk mengembangkan konsep pada tugas ini.
Surabaya,
Maret 2012
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................. i
DAFTAR
ISI............................................................................................................................
.ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang....................................................................................................................
1
1.2
Tujuan.................................................................................................................................
3
1.3
Sasaran................................................................................................................................
3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Penjelasan Peta...................................................................................................................
4
2.2 Peta Kampus
ITS................................................................................................................
4
2.3 Inovasi yang
Ditawarkan....................................................................................................
4
2.4 Fungsi
Peta..........................................................................................................................
4
2.5
Titik-titik yang Memerlukan Peta.......................................................................................
4
2.6 Waktu
Penggunaan
Peta......................................................................................................
5
2.7 Proses
Pembuatan................................................................................................................
6
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................
7
3.2 Saran....................................................................................................................................
7
Lampiran
BAB
I
PENDAHULUAN
Mahasiswa
sebagai generasi penerus bangsa memiliki peran dan fungsi yang harus
dilaksanakan. Pada dasaranya, tugas mahasiswa tidak hanya belajar ataupun IP oriented, akan tetapi mahasiswa juga
bisa menjalankan peran dan fungsinya yang bisa diaplikasikan ke dalam
masyarakat. Dengan demikian mahasiswa bisa berkontribusi terhadap bangsa dan
negara.
1.1 Latar
Belakang
Agent of Change atau
agen dari
sebuah perubahan merupakan salah satu peran yang diemban oleh seseorang yang
berstatus mahasiswa. Di samping peran lain sebagai Iron Stock, social control, serta
moral force. Selain itu mahasiswa memiliki fungsi sebagaimana penjelasan
berikut ini. Berdasarkan tugas perguruan
tinggi yang diungkapkan M.Hatta yaitu membentuk manusisa susila dan demokrat
yang :
- Memiliki keinsafan tanggung
jawab atas kesejahteraan masyarakat
- Cakap dan mandiri dalam
memelihara dan memajukan ilmu pengetahuan
- Cakap memangku jabatan atau
pekerjaan di masyarakat
Berdasarkan
pemikiran M.Hatta tersebut, dapat kita sederhanakan bahwa tugas perguruan
tinggi adalah membentuk insan akademis, yang selanjutnya hal tersebut akan
menjadi sebuah fungsi bagi mahasiswa itu sendiri. Insan akademis itu sendiri
memiliki dua ciri yaitu : memiliki sense of crisis, dan selalu
mengembangkan dirinya.
Insan akademis
harus memiliki sense of crisis yaitu peka dan kritis terhadap
masalah-masalah yang terjadi di sekitarnya saat ini. Hal ini akan tumbuh dengan
sendirinya bila mahasiswa itu mengikuti watak ilmu, yaitu selalu mencari
pembenaran-pembenaran ilmiah. Dengan mengikuti watak ilmu tersebut maka
mahasiswa diharapkan dapat memahami berbagai masalah yang terjadi dan terlebih
lagi menemukan solusi-solusi yang tepat untuk menyelesaikannya.
Insan akademis
harus selalu mengembangkan dirinya sehingga mereka bisa menjadi generasi yang
tanggap dan mampu menghadapi tantangan masa depan.
Terlebih lagi sebagai mahasiswa perguruan tinggi
negeri dengan program study perencanaan wilayah dan kota sudah semestinya dapat
memberikan sebuah produk yang aplikatif, inovatif, serta solutif.
Meninjau dari latar belakang terkait peran dan fungsi
mahasiswa yang berhubungan dengan perencanaan wilayah dan kota, maka
terfikirkanlah konsep peta lokasi yang inovatif dan informatif.
Sebelumnya, peta ini dibuat dengan lingkup mikro yaitu
kawasan kampus ITS surabaya. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
terletak di daerah Sukolilo, Surabaya. Berdiri di atas lahan seluas ± 180 Ha,
yang terdiri dari berbagai macam gedung perkuliahan beserta sarana dan prasarana
yang ada. Berikut data fasilitas serta fasilitas penunjang yang terdapat pada
kampus ITS. Fasilitas berupa :
-
Gedung pendidikan :
·
Kampus
sukolilo = 71.327 m²
·
Kampus
Cokroaminoto = 6.213 m²
·
Kampus
Manyar = 5.176 m²
·
Ruang
teater (3 unit) = 1.327 m²
- Gedung Laboratorium dan
bengkel (22 gedung) = 23.639 m²
- Workshop (4 gedung) = 2.943 m²
- Perpustakaan ( 6
lantai) =
9.977m²
- Kantor termasuk ruang
dosen =
25.500m²
Selain itu di dalam
kampus ITS juga terdapat sarana penunjang seperti : stadion olahraga, gedung
olah raga, Lapangan tenis, lapangan basket, lapangan futsal indoor dan out
door, Gedung student and community center,
kantin, perbankan, gedung serba guna, asrama mahasiswa, guest house, medical center,
masjid Manarul Ilmi, kantor pos, UPT pusat budaya dan bahasa ITS, UPT ICT service, javatech internet center, student
advisory center, penerbitan ITS, gedung pusat robotika serta gedung pusat
pengembangan energi.
Melihat kondisi kampus
ITS yang luas, sarana serta prasarana penunjang yang begitu banyak, di tambah
lagi kampus ITS adalah tempat yang sering digunakan baik oleh mahasiswa ITS
maupun non mahasiswa ITS, seperti halnya apabila ada rapat wali mahasiswa (
rapat IKOMA ), seleksi SNMPTN, seleksi CPNS dan lain sebagainya. Tentu saja mereka akan sedikit kesulitan
menemukan lokasi yang dituju pada kampus ITS secara cepat. Selain itu,
implementasi peta kampus ITS yang sudah ada dinilai kurang informatif. Oleh
sebab itu, diperlukannya suatu penunjuk lokasi yang disana juga terdapat peta
kampus ITS.
1.2 Tujuan
Konsep peta dinding ini
memiliki dua tujuan yakni tujuan secara umum dan tujuan secara khusus. Secara
umum bertujuan untuk menciptakan peta dinding yang menarik dan informatif
dengan keterangan lokasi sekarang serta lokasi-lokasi yang ada pada kampus ITS.
Sehingga peta dinding yang tersebut bisa dipergunakan sebagai alat untuk
mengetahui lokasi atau tempat yang ingin dituju atau yang ingin dikunjungi.
Secara khusus adalah
dengan adanya peta yang menarik dan informatif. Peta tersebut bisa menarik
pengunjung atau para tamu agar bisa melihat atau mengetahui lokasi-lokasi yang
ingin dikunjungi tanpa harus bertanya kepada pihak yang sama sekali tidak
berkaitan dengan tugasnya. Misalnya : skk, dosen, mahasiswa, dan sebagainya.
1.3 Sasaran
IPS (ITS Positioning System) offline ini ditujukan untuk masyarakat ITS maupun non masyarakat ITS seperti tamu undangan, orang tua atau wali
mahasiswa, dan khalayak umum yang datang ke kampus ITS. Metode IPS ini
ditujukan pula bagi mahasiswa atau mahasiswi baru, yang masih kurang mengenal
atau mengetahui letak gedung perkuliahan yang ingin dituju di dalam area kampus
ITS.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Penjelasan
Peta
Menurut Badan Koordinasi
Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal 2005) Peta merupakan wahana bagi penyimpanan dan penyajian
data kondisi lingkungan, merupakan sumber informasi bagi para perencana dan
pengambilan keputusan pada tahapan dan tingkatan pembangunan.
Dengan
menggunakan peta, kita dapat mengetahui segala hal yang berada di permukaan
bumi, seperti letak suatu wilayah, jarak antarkota, lokasi pegunungan, sungai,
danau, lahan persawahan, jalan raya, bandara, dan sebagainya. Ketampakan yang
digambar pada peta dapat dibagi menjadi dua yaitu ketampakan alami dan
ketampakan buatan manusia (budaya).
Dewasa ini
sudah dikenal adanya peta digital (digital map), yaitu peta yang berupa
gambaran permukaan bumi yang diolah dengan bantuan media komputer. Data yang
diperoleh berupa data digital dan hasil dari gambaran tersebut dapat disimpan
dalam suatu media seperti disket, CD, maupun media penyimpanan lainnya, serta
dapat ditampilkan kembali pada layar monitor komputer. Biasanya peta digital
ini dibuat dengan menggunakan software GIS (Geography Information system).
2.2 Peta
Kampus ITS
Peta dinding
kawasan Kampus ITS yang telah ada saat ini adalah denah kampus ITS yang
ditempel pada mading atau kaca pos SKK dengan media kertas A4 berwarna hitam
putih.
2.3 Inovasi
yang Ditawarkan
IPS
offline ( ITS Positioning System) merupakan media informatif mengenai kawasan di
dalam kampus ITS. Konsep dari ide ini adalah peta 2D yang menggambarkan kawasan
kampus ITS secara detail dengan desain inovatif.
2.4 Fungsi
Peta
Secara umum
peta berfungsi memberikan
informasi tentang suatu obyek kepada pengguna peta agar informasi tersebut
dapat dimanfaatkan. Selanjutnya, fungsi
peta kawasan kampus ITS ini adalah penunjuk lokasi-lokasi pada kawasan kampus
ITS.
2.5
Titik-titik yang Memerlukan Peta
Pada kampus
Institut Teknologi Sepuluh Nopember terdapat beberapa zona yang dapat dikatakan
sebagai titik-titik daerah yang memerlukan peta. Daerah ini adalah :
·
Graha Sepuluh Nopember
·
Pos SKK 1
·
Perpustakaan Pusat
·
Masjid Manarul Ilmi
·
Arsitektur
·
Teknik Industri
·
Teknik kimia, FTI
·
Kantin Pusat
·
UPT Bahasa
·
Statistika, FMIPA
·
PWK, FTSP
·
Pos SKK blog U
Pada
daerah-daerah tersebutlah yang akan dipasang IPS offline atau peta kawasan
kampus ITS dengan dasar bahwa pada daerah tersebutlah banyak diperlukan
informasi letak suatu tempat pada kawasan ITS.
2.6 Waktu
Penggunaan Peta
Seperti yang
telah diketahui di dalam kawasan kampus ITS ini hanya terdapat peta kampus ITS
dengan media kertas A4 berwarna hitam putih. Sering kali peta minimalis
tersebut hanya dapat ditemukan pada waktu-waktu tertentu. Sebagai rekomendasi,
maka waktu penggunaan peta kawasan kampus ITS ini adalah :
·
Waktu pelaksanaan SNMPTN
·
Waktu rapat IKOMA
·
Waktu diadakan even-even dari ITS untuk masyarakat
umum
·
Penerimaan mahasiswa baru
Di samping
waktu-waktu tersebut, ITS Positioning System
dapat digunakan kapan saja sesuai kebutuhan.
2.7 Proses
Pembuatan
ITS
Positioning System sendiri dapat
dibuat dengan media peta 2D pada umumnya dengan desain informatif dan menarik.
Selanjutnya, peta denah kawasan kampus ITS ini ditambahkan keterangan sedang
berada dimana anda berdiri sekarang. Output dari ide ini adalah peta dinding
yang dapat dipasang pada titik-titik tertentu. Sehingga disaat pendatang baru
atau tamu yang datang ke kampus ITS lebih mudah dalam mencari lokasi yang
dituju tanpa harus kebingungan atau tersesat di dalam kampus ITS.
Kelebihan
yang ditawarkan dari produk ini adalah:
-
Praktis, karena tidak perlu membawa
peralatan apapun.
-
Strategis, karena terdapat di titik-titik
penting di dalam kawasan kampus ITS.
-
Informatif, informasi yang ditampilkan
mudah dimengerti oleh orang awam sekalipun.
-
Murah, tidak ada biaya koneksi jaringan
apapun selain biaya pembuatan poster.
-
Memberikan perubahan untuk masyarakat
ITS dalam penggunaan peta manual.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
ITS Positioning System
memberikan banyak kemudahan dalam mencari lokasi bagi para pengunjung ataupun
warga yang berada pada kawasan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Selain
itu ITS Positioning System juga berperan dalam efisiensi waktu untuk menuju
tempat atau lokasi tujuan dalam lingkup kawasan ITS. Konsep ini bermanfaat bagi
pengguna peta manual pada kampus ITS.
3.2 Saran
Perlunya ITS
Positioning System untuk dikembangkan lebih lanjut agar lebih menarik dan
informatif. Diharapkan dapat bekerja sama dengan jurusan yang berkompeten dalam
bidang desain untuk membuat ITS Positioning
System lebih menarik.
LAMPIRAN
No comments:
Post a Comment