Tuesday, March 6, 2012

PMT ITS Positioning System Manual



IPS offline : ITS Positioning System Manual
Peta Dinding sebagai Petunjuk Tempat pada Kampus ITS dengan Desain Inovatif dan Informatif


Oleh kelompok II :

Wilda Al Aluf                        (3611100008)
Adrian Hadi S.                      (3611100023)
Nurul maghfiroh                   (3611100025)
Atika Septya N.                     (3611100026)
Eka Nurul A.                         (3611100027)
Vindi F.Z.                               (3611100033)
Aditya Wilis Y.                      (3611100042)
Tyton Rahmatullah               (3611100064)
Rizki adriadi G.                     (3611100067)


PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
2012






KATA PENGANTAR


Puji syukur kehadirat ILAHI ROBBI yang senantiasa memberikan segala nikmat dan kebaikan-Nya pada kami semua sehingga dapat menyelesaikan tugas PMT ke PWK an dengan judul “IPS offline : ITS Positioning System Manual Peta Dinding sebagai Petunjuk Tempat pada Kampus ITS dengan Desain Inovatif dan Informatif ”.
Terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu serta mendukung terselesaikannya tugas ini.
Semoga konsep yang ada pada tugas ini dapat bermanfaat untuk semua pada umumnya dan untuk civitas akademika khususnya. Saran dan kritik kami harapkan untuk mengembangkan konsep pada tugas ini.



Surabaya, Maret 2012

Penulis








DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................  i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ .ii
BAB I  PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang.................................................................................................................... 1
1.2  Tujuan................................................................................................................................. 3
1.3  Sasaran................................................................................................................................ 3

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Penjelasan Peta................................................................................................................... 4
2.2 Peta Kampus ITS................................................................................................................ 4
2.3 Inovasi yang Ditawarkan.................................................................................................... 4
2.4 Fungsi Peta.......................................................................................................................... 4
2.5 Titik-titik yang Memerlukan Peta....................................................................................... 4
2.6 Waktu Penggunaan Peta...................................................................................................... 5
2.7 Proses Pembuatan................................................................................................................ 6
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................... 7
3.2 Saran.................................................................................................................................... 7
Lampiran


BAB I
PENDAHULUAN
Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa memiliki peran dan fungsi yang harus dilaksanakan. Pada dasaranya, tugas mahasiswa tidak hanya belajar ataupun IP oriented, akan tetapi mahasiswa juga bisa menjalankan peran dan fungsinya yang bisa diaplikasikan ke dalam masyarakat. Dengan demikian mahasiswa bisa berkontribusi terhadap bangsa dan negara.
1.1  Latar Belakang
Agent of Change atau agen dari sebuah perubahan merupakan salah satu peran yang diemban oleh seseorang yang berstatus mahasiswa. Di samping peran lain sebagai Iron Stock, social control, serta moral force. Selain itu mahasiswa memiliki fungsi sebagaimana penjelasan berikut ini. Berdasarkan tugas perguruan tinggi yang diungkapkan M.Hatta yaitu membentuk manusisa susila dan demokrat yang :
  1. Memiliki keinsafan tanggung jawab atas kesejahteraan masyarakat
  2. Cakap dan mandiri dalam memelihara dan memajukan ilmu pengetahuan
  3. Cakap memangku jabatan atau pekerjaan di masyarakat
Berdasarkan pemikiran M.Hatta tersebut, dapat kita sederhanakan bahwa tugas perguruan tinggi adalah membentuk insan akademis, yang selanjutnya hal tersebut akan menjadi sebuah fungsi bagi mahasiswa itu sendiri. Insan akademis itu sendiri memiliki dua ciri yaitu : memiliki sense of crisis, dan selalu mengembangkan dirinya.
Insan akademis harus memiliki sense of crisis yaitu peka dan kritis terhadap masalah-masalah yang terjadi di sekitarnya saat ini. Hal ini akan tumbuh dengan sendirinya bila mahasiswa itu mengikuti watak ilmu, yaitu selalu mencari pembenaran-pembenaran ilmiah. Dengan mengikuti watak ilmu tersebut maka mahasiswa diharapkan dapat memahami berbagai masalah yang terjadi dan terlebih lagi menemukan solusi-solusi yang tepat untuk menyelesaikannya.
Insan akademis harus selalu mengembangkan dirinya sehingga mereka bisa menjadi generasi yang tanggap dan mampu menghadapi tantangan masa depan.
Terlebih lagi sebagai mahasiswa perguruan tinggi negeri dengan program study perencanaan wilayah dan kota sudah semestinya dapat memberikan sebuah produk yang aplikatif, inovatif, serta solutif.
Meninjau dari latar belakang terkait peran dan fungsi mahasiswa yang berhubungan dengan perencanaan wilayah dan kota, maka terfikirkanlah konsep peta lokasi yang inovatif dan informatif.
Sebelumnya, peta ini dibuat dengan lingkup mikro yaitu kawasan kampus ITS surabaya. Institut Teknologi Sepuluh Nopember terletak di daerah Sukolilo, Surabaya. Berdiri di atas lahan seluas ± 180 Ha, yang terdiri dari berbagai macam gedung perkuliahan beserta sarana dan prasarana yang ada. Berikut data fasilitas serta fasilitas penunjang yang terdapat pada kampus ITS. Fasilitas berupa :
-  Gedung pendidikan :
·         Kampus sukolilo                =  71.327 m²
·         Kampus Cokroaminoto     =  6.213 m²
·         Kampus Manyar                =  5.176 m²
·         Ruang teater (3 unit)        =  1.327 m²
- Gedung Laboratorium dan bengkel (22 gedung)     = 23.639 m²
- Workshop (4 gedung)                                               = 2.943 m²
- Perpustakaan ( 6 lantai)                                           = 9.977m²
- Kantor termasuk ruang dosen                                  = 25.500m²
Selain itu di dalam kampus ITS juga terdapat sarana penunjang seperti : stadion olahraga, gedung olah raga, Lapangan tenis, lapangan basket, lapangan futsal indoor dan out door, Gedung student and community center, kantin, perbankan, gedung serba guna, asrama mahasiswa, guest house, medical center, masjid Manarul Ilmi, kantor pos, UPT pusat budaya dan bahasa ITS, UPT ICT service, javatech internet center, student advisory center, penerbitan ITS, gedung pusat robotika serta gedung pusat pengembangan energi.
Melihat kondisi kampus ITS yang luas, sarana serta prasarana penunjang yang begitu banyak, di tambah lagi kampus ITS adalah tempat yang sering digunakan baik oleh mahasiswa ITS maupun non mahasiswa ITS, seperti halnya apabila ada rapat wali mahasiswa ( rapat IKOMA ), seleksi SNMPTN, seleksi CPNS dan lain sebagainya.  Tentu saja mereka akan sedikit kesulitan menemukan lokasi yang dituju pada kampus ITS secara cepat. Selain itu, implementasi peta kampus ITS yang sudah ada dinilai kurang informatif. Oleh sebab itu, diperlukannya suatu penunjuk lokasi yang disana juga terdapat peta kampus ITS.

1.2  Tujuan
Konsep peta dinding ini memiliki dua tujuan yakni tujuan secara umum dan tujuan secara khusus. Secara umum bertujuan untuk menciptakan peta dinding yang menarik dan informatif dengan keterangan lokasi sekarang serta lokasi-lokasi yang ada pada kampus ITS. Sehingga peta dinding yang tersebut bisa dipergunakan sebagai alat untuk mengetahui lokasi atau tempat yang ingin dituju atau yang ingin dikunjungi.
Secara khusus adalah dengan adanya peta yang menarik dan informatif. Peta tersebut bisa menarik pengunjung atau para tamu agar bisa melihat atau mengetahui lokasi-lokasi yang ingin dikunjungi tanpa harus bertanya kepada pihak yang sama sekali tidak berkaitan dengan tugasnya. Misalnya : skk, dosen, mahasiswa, dan sebagainya.

1.3 Sasaran
IPS (ITS Positioning System) offline ini ditujukan untuk masyarakat ITS maupun non masyarakat  ITS seperti tamu undangan, orang tua atau wali mahasiswa, dan khalayak umum yang datang ke kampus ITS. Metode IPS ini ditujukan pula bagi mahasiswa atau mahasiswi baru, yang masih kurang mengenal atau mengetahui letak gedung perkuliahan yang ingin dituju di dalam area kampus ITS.


BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Penjelasan Peta
Menurut Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal 2005) Peta merupakan wahana bagi penyimpanan dan penyajian data kondisi lingkungan, merupakan sumber informasi bagi para perencana dan pengambilan keputusan pada tahapan dan tingkatan pembangunan.

Dengan menggunakan peta, kita dapat mengetahui segala hal yang berada di permukaan bumi, seperti letak suatu wilayah, jarak antarkota, lokasi pegunungan, sungai, danau, lahan persawahan, jalan raya, bandara, dan sebagainya. Ketampakan yang digambar pada peta dapat dibagi menjadi dua yaitu ketampakan alami dan ketampakan buatan manusia (budaya).

Dewasa ini sudah dikenal adanya peta digital (digital map), yaitu peta yang berupa gambaran permukaan bumi yang diolah dengan bantuan media komputer. Data yang diperoleh berupa data digital dan hasil dari gambaran tersebut dapat disimpan dalam suatu media seperti disket, CD, maupun media penyimpanan lainnya, serta dapat ditampilkan kembali pada layar monitor komputer. Biasanya peta digital ini dibuat dengan menggunakan software GIS (Geography Information system).
2.2 Peta Kampus ITS
Peta dinding kawasan Kampus ITS yang telah ada saat ini adalah denah kampus ITS yang ditempel pada mading atau kaca pos SKK dengan media kertas A4 berwarna hitam putih.
2.3 Inovasi yang Ditawarkan
IPS offline ( ITS Positioning System) merupakan media informatif mengenai kawasan di dalam kampus ITS. Konsep dari ide ini adalah peta 2D yang menggambarkan kawasan kampus ITS secara detail dengan desain inovatif.
2.4 Fungsi Peta
Secara umum peta berfungsi memberikan informasi tentang suatu obyek kepada pengguna peta agar informasi tersebut dapat dimanfaatkan.  Selanjutnya, fungsi peta kawasan kampus ITS ini adalah penunjuk lokasi-lokasi pada kawasan kampus ITS.
2.5 Titik-titik yang Memerlukan Peta
Pada kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember terdapat beberapa zona yang dapat dikatakan sebagai titik-titik daerah yang memerlukan peta. Daerah ini adalah :
·         Graha Sepuluh Nopember
·         Pos SKK 1
·         Perpustakaan Pusat
·         Masjid Manarul Ilmi
·         Arsitektur
·         Teknik Industri
·         Teknik kimia, FTI
·         Kantin Pusat
·         UPT Bahasa
·         Statistika, FMIPA
·         PWK, FTSP
·         Pos SKK blog U
Pada daerah-daerah tersebutlah yang akan dipasang IPS offline atau peta kawasan kampus ITS dengan dasar bahwa pada daerah tersebutlah banyak diperlukan informasi letak suatu tempat pada kawasan ITS.
2.6 Waktu Penggunaan Peta
Seperti yang telah diketahui di dalam kawasan kampus ITS ini hanya terdapat peta kampus ITS dengan media kertas A4 berwarna hitam putih. Sering kali peta minimalis tersebut hanya dapat ditemukan pada waktu-waktu tertentu. Sebagai rekomendasi, maka waktu penggunaan peta kawasan kampus ITS ini adalah :
·         Waktu pelaksanaan SNMPTN
·         Waktu rapat IKOMA
·         Waktu diadakan even-even dari ITS untuk masyarakat umum
·         Penerimaan mahasiswa baru
Di samping waktu-waktu tersebut, ITS Positioning System dapat digunakan kapan saja sesuai kebutuhan.

2.7 Proses Pembuatan
ITS Positioning System sendiri dapat dibuat dengan media peta 2D pada umumnya dengan desain informatif dan menarik. Selanjutnya, peta denah kawasan kampus ITS ini ditambahkan keterangan sedang berada dimana anda berdiri sekarang. Output dari ide ini adalah peta dinding yang dapat dipasang pada titik-titik tertentu. Sehingga disaat pendatang baru atau tamu yang datang ke kampus ITS lebih mudah dalam mencari lokasi yang dituju tanpa harus kebingungan atau tersesat di dalam kampus ITS.
Kelebihan yang ditawarkan dari produk ini adalah:
-          Praktis, karena tidak perlu membawa peralatan apapun.
-          Strategis, karena terdapat di titik-titik penting di dalam kawasan kampus ITS.
-          Informatif, informasi yang ditampilkan mudah dimengerti oleh orang awam sekalipun.
-          Murah, tidak ada biaya koneksi jaringan apapun selain biaya pembuatan poster.
-          Memberikan perubahan untuk masyarakat ITS dalam penggunaan peta manual.














BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
ITS Positioning System memberikan banyak kemudahan dalam mencari lokasi bagi para pengunjung ataupun warga yang berada pada kawasan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Selain itu ITS Positioning System juga berperan dalam efisiensi waktu untuk menuju tempat atau lokasi tujuan dalam lingkup kawasan ITS. Konsep ini bermanfaat bagi pengguna peta manual pada kampus ITS.
3.2 Saran
Perlunya ITS Positioning System untuk dikembangkan lebih lanjut agar lebih menarik dan informatif. Diharapkan dapat bekerja sama dengan jurusan yang berkompeten dalam bidang desain untuk membuat ITS Positioning System lebih menarik.













LAMPIRAN






No comments:

Post a Comment