Tuesday, March 6, 2012

PMT Shuttle Mini Bus

SHUTTLE MINI BUS ITS


Anggota Kelompok 4 :
1. Mariana Dewi P.                 3611100014
2. R.M. Bagus Prakoso           3611100021
3. Baiq Septi M.S                    3611100035
4. Aulia Iswi                           3611100036
5. Nadia Belinda                     3611100039
6. Riza Ruansyah                    3611100050
7. Siti Fadilah                          3611100051
8. Reny Cahyani                     3611100077
A. PENDAHULUAN
   
   A.    Latarbelakang
Pada era globalisasi saat ini, jumlah kendaraan bermotor terutama di Indonesia semakin meningkat. Hal ini semakin memperburuk kondisi lingkungan yang sudah sangat tercemar. Apalagi para produsen kendaraan bermotor memberi kemudahan dengan pemberian kredit yang murah meriah hal ini semakin memperburuk keadaan tersebut. Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor menyebabkan pencemaran lingkungan semakin buruk.  Dampak dari pencemaran lingkungan tersebut sudah mulai dirasakan olah masyarakat khususnya masyarakat surabaya. Oleh karena itu, untuk mengurangi dampak tersebut, ITS menerapkan konsep ECO CAMPUS. Namun pada kenyataannya konsep ini belum maksimal. Karena masih banyak mahasiswa yang menggunakan kendaraan pribadi di lingkungan kampus ITS. Oleh karena itu, kami mengangkat ide Suttle mini bus ITS untuk mendukung program ITS ECO CAMPUS. Selain itu, dengan adanya Suttle Mini Bus kami juga ingin membantu mahasiswa yang tidak memiliki kendaraan bermotor agar mudah untuk mengakses daerah di kawasan kampus yang bisa dibilang cukup luas.
   B.     Tujuan
1.      Mengurangi polusi
2.      Untuk mendukung program ECO Campus
3.      Mengurangi jumlah kendaraan bermotor di lingkungan kampus ITS
4.      Membantu akses mahasiswa yang tidak memiliki kendaraan bermotor di dalam kampus
   C.     Manfaat
1.      Pemanfaaatan fasilitas minibus ITS yang kurang maksimal
2.      Akses menuju tempat-tempat di ITS menjadi lebih mudah
3.      Penggunaan kendaraan bermotor berkurang


B. ISI

B.1 PENJELASAN
Dengan melihat beberapa tujuan yang dipaparkan pada latar belakang di atas. Maka sebagai mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota kami memiliki gagasan untuk membuat program jalur SHUTTLE MINIBUS di lingkup ITS. Dengan penjelasan rute dan jam operasional sebagai berikut :
Rute Minibus
Jalur Rute Minibus M
Minibus I :Halte Utama Gerbang Utama ITS →Halte Pemberhentian BAAK →Halte Utama Asrama Mahasiswa→Halte Utama Gerbang Depan ITS
Minibus II : Halte Utama Asrama Mahasiswa→Halte Utama Gerbang Utama ITS→Halte Pemberhentian BAAK →Halte Utama Asrama Mahasiswa
Jalur Rute Minibus U
Minibus I : Halte Utama Gerbang Utama ITS→halte pemberhentian (Graha ITS) →halte pemberhentian PENS→halte pemberhentian Teknik Kelautan→halte utama Perpustakaan ITS→halte pemberhentian Teknik Informatika→halte pemberhentian Jalan Despro
Minibus II : Halte Utama Perpustakaan ITS→Halte Pemberhentian Teknik Informatika→Halte Pemberhentian Jalan Despro→Halte Pemberhentian PENS→Halte Pemberhentian Graha ITS→Halte Utama Gerbang Depan ITS
Jalur Minibus B
Minibus I : Halte Utama Perpustakaan ITS→Halte Pemberhentian Teknik Informatika→Halte Utama Asrama Mahasiswa→Halte Pemberhentian Jurusan Biologi→Halte Pemberhentian Teknik Industri→Halte Pemberhentian Teknik Kelautan→Halte Utama Perpustakaan ITS
Minibus II : Halte Utama Asrama Mahasiswa→Halte Pemberhentian Jurusan Biologi→Halte Pemberhentian Teknik Industri→Halte Pemberhentian Teknik Kelautan→Halte Utama Perpustakaan ITS→Halte Pemberhentian Teknik Informatika→Halte Utama Asrama Mahasiswa
Keterangan :
-          Halte utama digunakan untuk mengangkut dan menurunkan penumpang. Durasi berhenti di halte utama selama 5 menit.
-          Halte pemberhentian hanya untuk menurunkan penumpang. Durasi berhenti di halte pemberhentian selama 2 menit.


Jadwal Pemberangkatan Minibus
06.30 – 07.00 pemberangkatan pertama
07.30 – 08.00 pemberangkatan kedua
08.30 – 09.00 pemberangkatan ketiga
09.30 – 10.00 pemberangkatan ke empat
10.30 – 11.00 pemberangkatan ke lima
11.30 – 12.00 pemberangkatn ke enam
12.00 – 12.30 istirahat
12.30 - 13.00 pemberangkatan ke tujuh
13.30 – 14.00 pemberangkatan ke delapan
14.30 – 15.00 pemberangkatan ke sembilan
15.30 – 16.00 pemberangkatan ke sepuluh
16.30 – 17.00 pemberangkatan ke sebelas
            Pukul 06.30 minibus berangkat dari setiap halte utama yang ada di ITS yaitu Gerbang Utama ITS, Perpustakaan dan Asrama Mahasiswa. 

B.2 DAMPAK          
Dampak positif dan negatif dari pengadaan Shuttle Minibus yaitu :

Dampak positif
-          Mengurangi polusi yang ditimbulkan oleh motor.
Berdasarkan pengamatan kami, terlalu banyak mahasiswa yang menggunakan moda sepeda motor untuk berangkat ke kampus. Hal ini akan menyebabkan polusi di Surabaya semakin meningkat. Selain itu, program ini juga mendorong program Eco Campus ITS. Dengan menanam pohon tapi tanpa mengurangi polusi hasilna juga tidak akan maksimal. Oleh karena itu, kami menggagaskan program “SHUTTLE MINIBUS”
-          Mempermudah akses dari satu fakultas ke fakultas lain bagi mahasiswa yang tidak mempunyai kendaraan.
-          Memanfaatkan bis yang kurang beropersional secara maksimal.
Beberapa bis di BAAK kurang beroperasional. Dengan memanfaatkan bis tersebut untuk angkutan para mahasiswa akan memaksimalkan bis yang ada.
-          Mengurangi kejadian pencurian motor.
Beberapa kejadian pencurian motor terjadi di lingkungan ITS, oleh karena itu dengan adanya bis akan mengurangi kejadian pencurian motor.
                                                  
Dampak negatif   
-          Kurang ada peminat karena harus menunggu jadwal keberangkatan bis.
Solusi : mengadakan sosialisasi terhadap mahasiswa bahwa program ini mendukung kegiatan Eco Campus ITS. Dan direncanakan di setiap halte yang ada terdapat informasi jadwal kedatangan bis di halte tersebut.
-          Mempersempit badan jalan.
Solusi : membuat jalur tersendiri untuk bis.
-          Membludaknya penghuni asrama karena ada halte utama di asrama.
Solusi : berdasarkan program dari .... setiap mahasiswa baru wajib menempati asrama mahasiswa dan setelah tahun pertama setiap mahasiswa di asrama diwajibkan untuk keluar dari asrama, dengan begitu tidak akan terjadi ledakan jumlah mahasiswa yang tinggal di asrama.
-           

B.3 KETERKAITAN DENGAN PERAN FUNGSI MAHASISWA

Peran fungsi mahasiswa antara lain :
- Iron stock
- Agent of change
- Moral force
- Social control

·         Iron stock dalam kaitan dengan program Shuttle Minibus yaitu dengan adanya generasi penerus yang peduli dengan lingkungan. Dengan adanya Shuttle Minibus paling tidak akan mengurangi polusi.
·         Agent of change yaitu sebagai agen perubahan bahwa kita sebagai mahasiswa harus mempunyai kemampuan yang inovatif dan solutif. Dalam program Shuttle Minibus ini kelompok kami memberikan kemudahan kepada mahasiswa dalam pergerakannya dari fakultas ke fakultas lain.
·         Moral force dalam program Shuttle Minibus ini yaitu membantu mahasiswa untuk lebih disiplin waktu serta menambah kesadaran mahasiswa untuk mengurangi polusi.
·         Social control membantu mahasiswa yang tidak memiliki kendaraan agar lebih mudah untuk sampai ke tempat tujuan.

B.4 Hasil Observasi

Kami telah melakukan survey terhadap 11 mahasiswa ITS yang dilakukan secara acak dari berbagai jurusan. Hasil menyatakan bahwa 8 mahasiswa menyatakan setuju. Sebanyak 2 orang menyatakan kurang setuju dan 1 orang tidak menyetujui.

 Hasil pendapat yang menyatakan setuju, dengan alasan sebagai berikut:
  1. Setuju, karena  merupakan progam yang bagus apabila diterapkan di lingkungan ITS untuk meminimalis polusi. Namun, jadwal harus fix dan tetap ada buddaya bersepeda.
  2. Setuju, karena efektif. Jarak antara satu fakultas dengan fakultas yang lain jauh, sehingga  dengan adanya bus tersebut bisa digunakan sebagai transpot di lingkungan kampus.
  3. Cukup efektif. Karena masih banyak mahasiswa yang berjalan kaki.
Hasil pendapat yang menyatakan kurang setuju, dengan alasan sebagai berikut:
  1. Kurang setuju, karena kurang efektif.
Hasil pendapat yang menyatakan tidak setuju:
  1. Tidak setuju karena tidak efektif. Fakultas di ITS terpusat.
Dengan adanya beberapa pendapat di atas, dapat dilihat bahwa sebagian besar setuju. Sehingga program Pengadaan Shuttle Bus di linkungan ITS dapa

B.5 RENCANA LOKASI HALTE

Rencana Lokasi Halte Gerbang Utama

 

           



Rencana Lokasi Halte Asrama           


Rencana Lokasi Halte Perpustakaan
           
 





C. KESIMPULAN

Program SHUTTLEMINIBUS di kawasan  ITS sebagian besar diminati oleh mahasiswa ITS terbukti dari observasi yang kita lakukan, sebagian besar menerima konsep ini. Sesuai dengan konsep ECO CAMPUS, kita berusaha untuk mengurangi jumlah kendaraan pribadi terutama motor yang melintas di kawasan ITS. Selain itu faktor lokasi antar kampus yang jauh untuk dijangkau, SHUTTLE MINIBUS diharapkan mampu mengantarkan mahasiswa dari satu kampus ke kampus lain atau memudahkan mereka yang tinggal di perumahan dosen atau asrama ITS yang tidak memiliki kendaraan bermotor.
 Sesuai dengan peran fungsi mahasiswa, keempatnya saling berkaitan satu dengan yang lain.Sebagai agent of change, kita sebagai mahasiswa harus mempunyai kemampuan yang inovatif dan solutif. Dalam program Shuttle Minibus ini kelompok kami memberikan kemudahan kepada mahasiswa dalam pergerakannya dari fakultas ke fakultas lain. Sebagai sosial control, kita membudayakan masyarakat terutama mahasiswa untuk mengurangi jumlah kendaraan dan membantu mahasiswa yang tidak memiliki kendaraan motor. Sebagai iron stock, sebagai generasi penerus melakukan perubahan untuk peduli dengan lingkungan. Dan yang terakhir yaitu moral force, membantu mahasiswa untuk lebih disiplin waktu serta menambah kesadaran mahasiswa untuk mengurangi polusi.

No comments:

Post a Comment